Terima kasih banyak telah berkunjung.

Selamat datang di website: www.harisprasetyo.web.id

Thursday, April 21, 2011

ROUTER

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Daftar isi :

1 Fungsi
2 Jenis-jenis router
3 Router versus Bridge

1. FUNGSI

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

2. JENIS – JENIS ROUTER

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

 
3. Router versus Bridge

 
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet
ROUTER adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Exp Sis A. Menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sis B. Menggunakan IP 192.168.2.1 Maka Kompi yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B tanpa Router.

Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :

1.      Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila anda hanya   menggunakan 2 Sis )

2.      Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )

3.      Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik

4.      Share Lan card Anda dengan cara :

* Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use  another 
       network dst.
* Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan 
       Jawaban Replay.

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini.

Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. Meski bentuknya serupa dengan hub, kita tidak sebaiknya menyebutnya dengan istilah switch hub. Switch bukanlah hub. Switch menggunakan MAC Address untuk memilah paket data mana yang akan diteruskan ke port mana. Sekali ada perangkat yang terhubung melalui port tertentu, dia akan mencatatnya pada MAC Address table di memorynya, sehingga punya "ingatan" sederhana untuk meneruskan paket data ke port yang sesuai saja, dan tidak membabi buta layaknya hub. Collision masih mungkin terjadi, namun sudah diminimalisir.

Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Semisal, di suatu warnet ada 10 client yang menggunakan IP Address 192.168.1.xx kita anggap sebagai network A, sedangkan koneksi dari ISP dialokasikan IP Address 202.123.321.xxx kita anggap sebagai jaringan B, maka agar client warnet bisa terhubung ke ISP dan juga ke internet, diperlukan satu router di warnet tersebut yang memiliki setidaknya 2 port. Satu port menjadi bagian dari network A, dan satunya lagi menjadi bagian dari network B.

Wireless Network

Pengertian wireless sendiri adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media perantara pengganti kabel. Dewasa ini teknologi wireless berkembang sanat pesat sekali, secara kasat mata dapat kita lihat dengan semakin banyaknya penggunaan telepon sellular, disamping itu berkembang juga teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.

Sedangkan sejarah wireless itu sendiri pertama kali muncul pada akhir tahun 1970-an. IBM mengeluarkan hasil percobaannya dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) untuk menguji WLAN RF. Kedua perusahaan ini hanya mencapai 100 Kbps data rate. Karena mereka tidak memenuhi standar IEEE 802-1 Mbps LAN yang bukan produk yang dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific dan Medis (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2.400-2483,5 MHz dan 5725-5850 MHz tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN komersial memasuki tahapan serius. Kemudian tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spektrum tersebar (SS) pada pita ISM, terlisensi frekuensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate > 1 Mbps.


Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi atau standar WLAN pertama adalah kode 802,11. Peralatan yang sesuai standar 802,11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.
 
Selanjutnya pada bulan Juli 1999, IEEE mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b kembali. Teori kecepatan transfer data yang dapat mencapai maksimum adalah 11 Mbps. Kecepatan transfer data yang sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802,3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah potensi gangguan dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi yang sama. 

Hampir pada waktu yang bersamaan, spesifikasi IEEE 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5 Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data hingga 54Mbps teoritis maksimum. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sulit untuk menembus dinding atau penghalang lain. Jarak untuk mencapai gelombang radio yang relatif pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun, saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar itu. 

Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi kode 802.11g yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan teori kecepatan transfer data hingga 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling komunikasi. Misal, sebuah komputer yang menggunakan jaringan kartu 802.11g dapat memanfaatkan akses point 802.11b, dan sebaliknya.

Yang terakhir tahun 2006, teknologi 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan 802.11b dan 802.11g. Teknologi yang dibawa dikenal dengan sebuah istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi terbaru Wi-Fi. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. The "Pre-" menyatakan "Prestandard versi 802.11n." MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan meningkatkan jumlah klien Anda tersambung. Tembus MIMO kekuasaan penghalang lebih baik dari lingkup yang lebih luas. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi di setiap sudut kamar yang sudah ada. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan pendahulunya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802,11a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data 108Mbps.

Standart Wireless LAN

·       IEEE 802.11
* Standart asli wireless LAN
* Transfer data paling lambat, frekuensi 2.4 GHz

·       IEEE 802.11 b
* Transfer data lebih cepat, Speed 11 MB/s
* Dikenalkan sebagai Wi-FiTM oleh WECA, frekuensi 4 GHz

·       IEEE 802.11 a
* Transfer data lebih cepat lagi, Speed 54 MB/s
* Tidak kompatibel dengan lainnya, frekuensi 5 GHz

·       IEEE 802.11 g
* Transfer data sama cepat dengan IEEE 802.11 a, Speed 54 MB/s
* Kompatibel dengan IEEE 802.11 b, frekuensi 2.4 GHz

Friday, April 15, 2011

Transmisi Data


·        KONSEP DAN TERMINOLOGI TRANSMISI


Suatu Transmisi data yang terjadi diantara transmitter dan receiver melalui beberapa media transmisi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Media transmisi dapat digolongkan sebagai berikut:
1.    Media kabel disebut juga guided media, media ini mengendalikan gelombang dalam jalur fisik kepada penerima data.
Contoh : fiber optik, twisted pair, dan coaxial kabel.
2.   Media tanpakabel (wireless) disebut juga unguided media, media ini menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang namun tidak mengendalikannya.
Contoh : perambatan (propagation) di udara dan laut.

Sebuah transmisi memiliki metode-metode operasi dalam proses pengiriman sinyal-sinyal, yang terbagi atas tiga macam, yaitu :
1.    Simplex, data ditransmisikan hanya kesatu arah, satu station sebagai transmitter dan lainnya sebagai receiver. Contoh : siaran televisi atau siaran radio.
2.   Half duplex, data ditransmisikan kedua arah secara bergantian, waktu yang diperlukan mengganti arah transfer data. Contoh : chatting, SMS, walkie talkie.
3.    Full duplex, data dapat ditransmisikan kedua arah secara bersamaan. Contoh : telepon, hand phone.
 
·        FREKUENSI, SPEKTRUM, DAN BANDWIDTH

  • Konsep Time Domain

Bila dipandang dalam fungsi waktu, sebuah sinyal elektromagnetik dapat berupa :
  1. Sinyal kontinu adalah sinyal dimana intensitasnya berubah-ubah dalam bentuk halus sepanjang waktu, tidak ada sinyal yang terputus. Sinyal ini menggambarkan percakapan .
  2. Sinyal diskrete adalah sinyal dimana intensitasnya mempertahankan level yang konstan selama beberapa periode waktu kemudian berubah ke level konstan yang lain. Sinyal ini menggambarkan biner 1 dan 0.
  3. Sinyal periodik adalah sinyal yang berulang dalam interval waktu tertentu sehingga memiliki pola pengulangan.
  4. Sinyal aperiodik adalah sinyal yang tidak memperlihatkan pola pengulangan setiap waktu dan terlihat random.
Sinyal Kontinu dan Diskrete
  
Sinyal Periodik

Gelombang sinus adalah sinyal periodek yang fundamental, dapat digambarkan oleh tiga parameter, yaitu :
a.    Amplitudo puncak (A) adalah nilai tertinggi atau kekuatan sinyal setiap waktu. Biasanya diukur dalam volts.
b.   Frekuensi (f) adalah rate (dalam putaran per detik, atau Hertz [Hz]) di mana sinyal berulang-ulang.
c.    Fase (ø) adalah ukuran posisi relative dalam satu waktu di dalam satu periode sinyal.

Gelombang sinus dapat dirumuskan sebagai berikut.
s (t) = A sin (2πft + ø)
Gelombang Sinus

  • Konsep Frequency-Domain

Sebuah sinyal elektromagnetik dibentuk  dari  komponen berbagai frekuensi, masing-masing komponen itu disebut  sinusoid. Setiap sinyal mempunyai suatu fungsi frekuansi domain S(f) yang menentukan amplitude puncak  dari frekuensi sinyal yang konsisten.


 
 Representasi Domain Frekuansi
  • Spektrum dan Bandwidth

a.       Spektrum adalah jarak atau rentang frekuensi yang mengandung sinyal.
b.      Bandwidth mutlak adalah lebar spektrum.
c.       Bandwidth efektif adalah lebar spektrum dimana semakin sempit frekuensi semakin banyak energinya.
d.      DC component adalah komponen konstan dimana jika sebuah sinyal mencakup sebuah komponen zero (0) yang merupakan suatu direct current (dc).
    
Hubungan antara Date Rate dan Bandwitch

Keterkaitan langsung antara data rate dengan bandwidth adalah semakin tinggi data rate sebuah sinyal,semakin besar pula bandwidth efektif-nya. Dipandang dengan cara lain, semakin besar bandwidth sebuah sistem transmisi, maka akan semakin tinggi data rate yang bisa ditransmisikan melalui system tersebut.

·        TRANSMISI DATA DIGITAL DAN ANALOG

  • Data

Data adalah entiti yang menyampaikan suatu arti atau informasi. Data dapat berupa data analog dan data digital.
1.      Data analog,  menerima nilai-nilai secara terus-menerus dan kontinu dalam beberapa interval. Contoh : audio dan video.
2.      Data digital, menerima nilai-nilai yang berlainan. Contoh : teks atau karakter-karakter dan bilangan bulat.
                   
  • Sinyal

Sinyal adalah tampilan data secara elektrik atau elektromagnetik. Sedangkan pensinyalan adalah penyebaran sinyal secara fisik melalui suatu media yang sesuai. Sinyal dapat berupa sinyal analog dan sinyal digital.
1.    Sinyal analog merupakan keanekaragaman gelombang elektromagnetik yang berlangsung terus-menerus yang dapat disebarkan lewat berbagai macam media, tergantung pada spektrumnya. Contoh : suara, musik.
2.   Sinyal digital adalah suatu rangkaian voltase pulsa yang bisa ditransmisikan melalui sebuah media kabel; sebagai contoh; suatu level pulsa positif konstan ditunjukkan sebagai biner 1 sedangkan level voltase negatif  konstan dengan biner 0. Contoh : data yang tersimpan dalam CD atau memori komputer.

  • Data dan Sinyal

Sinyal-sinyal analog dapat dipergunakan untuk menampilkan data analog, dan sinyal-sinyal digital untuk menampilkan data digital. Data analog merupakan suatu fungsi waktu dan menempatkan spektrum frekuensi terbatas; data semacam itu dapat ditampilkan melalui sinyal elektromagnetik yang menempati spektrum yang sama. Sedangkan data digital dibawa melalui sinyal digital, dengan level voltase yang berlainan untuk setiap dua digit biner.

Data digital dapat dibawa melalui sinyal-sinyal analog, contohnya pada modem (modulator-demodulator). Begitu pula data analog dapat dihasilkan melalui data digital, seperti pada codec (coder-decoder).

  • Transmisi

Transmisi adalah komunikasi data melalui penyebaran dan pemrosesan sinyal-sinyal. 
Pensinyalan Analog dan Digital
  
Transmisi analog merupakan suatu upaya untuk mentransmisikan sinyal-sinyal analog tanpa memperhatikan isinya. Sinyal dapat menampilkan data analog (misalnya suara) atau data digital (misalnya data biner yang melintasi sebuah modem).

Transmisi digital merupakan upaya pentransmisian yang berhubungan dengan muatan dari sinyal, dapat ditransmisikan pada jarak tertentu sebelum atenuasi, derau, dan gangguan yang lain membahayakan intergritas data. Agar dapat mencapai jarak yang cukup besar, dipergunakan repeater. Sebuah repeater menerima digital sinyal, memperoleh kembali pola 1 dan 0, dan kembali mentrasmisikan sinyal yang baru kemudian barulah atuensi diatasi.

Kelebihan transmisi digital serta teknik-teknik pensinyalan digital adalah sebagai berikut.
1.    Teknologi Digital
     Teknologi LSI/VLSI menyebabkan penurunan biaya dan ukuran digital circuitry.
2.   Integritas Data
     Lebih jauh jangkauannya walaupun pada kualitas rendah.
1.      Penggunaan Kapasitas
     Bandwidth tinggi yang ekonomis serta tingkat multiplexing yang tinggi.
2.      Security (Pengamanan) dan Privacy (Kerahasian)
     Teknik Encryption dapat diterapkan dengan mudah.
3.      Integrasi
     Dapat mengolah data analog dan digital dengan cara yang sama.

·        GANGGUAN TRANSMISI

Dalam sistem komunikasi, sinyal yang diterima kemungkinan berbeda dengan sinyal yang ditransmisikan karena adanya berbagai gangguan transmisi. Bagi sinyal analog, gangguan ini dapat menurunkan kualitas sinyal. Sedangkan bagi sinyal digital, akan muncul bit error: biner 1 diubah menjadi biner 0 dan seterusnya.
Gangguan yang paling signifikan adalah sebagai berikut.


  • Atenuasi dan Distorsi Atenuasi

Atenuasi adalah penurunan dalam hal kekuatan sinyal, seringkali terjadi  bila jaraknya terlalu jauh melalui media transmisi. Untuk guided media, atenuasi adalah fungsi yang lebih kompleks dari jarak dan pada umumnya mengikuti fungsi logarithm. Sehingga biasanya dinyatakan sebagai jumlah desibel konstan per unit jarak.
Atenuasi membawakan tiga pertimbangan untuk membangun transmisi :
a.    Sinyal yang diterima harus cukup kuat sehingga arus elektronik pada receiver bisa mendeteksi sinyal
b.   Sinyal harus mempertahankan level yang lebih tinggi dibanding derau yang diterima tanpa error
c.    Atenuasi merupakan fungsi frekuensi yang meningkat
Masalah pertama dan kedua dapat diatasi dengan menggunakan sinyal dengan kekuatan yang mencukupi dan amplifier-amplifier atau repeater-repeater. Masalah ketiga, digunakan teknik untuk meratakan attenuation melalui suatu band frekuensi dan amplifier yang memperkuat frekuensi tinggi daripada frekuesi rendah.

·         Distorsi Tunda (Distorsi Delay)

Distorsi tunda merupakan sebuah fenomena yang terjadi akibat kecepatan penyebaran sinyal yang melalui medium guided berbeda dengan frekuensi sehingga tiba pada penerima dengan waktu yang berbeda.

Efek ini merupakan hal yang kritis bagi data digital yang dibentuk dari sinyal-sinyal dengan frekuensi-frekuensi yang berbeda –beda, karena beberapa komponen sinyal dari satu posisi bit akan meluap (spill over) ke posisi bit yang lain sehingga menyebabkan intersymbol interference.
         
  • Derau

Derau adalah sinyal-sinyal yang tidak diharapkan dalam peristiwa pentransmisian data. Derau terjadi akibat modifikasi oleh berbagai distorsi, plus sinyal-sinyal tambahan yang tidak diinginkan yang diselipkan di suatu tempat di antara transmisi dan penerimaan.

Derau dibagi menjadi empat kategori :
a.    Derau Suhu adalah suatu gejolak thermal electron yang muncul di semua perangkat elektronik dan media transmisi, serta merupakan fungsi temperatur.
b.   Derau Intermodulasi adalah penggabungan sinyal-sinyal dari frekuensi yang berlainan namun menggunakan media transmisi yang sama.
c.    Crosstalk adalah signal dari sebuah hubungan didengar oleh pihak lain.
d.    Derau  Impuls adalah gangguan pada pulsa-pulsa yang tidak beraturan, terputusnya bunyi pada durasi pendek, serta amplitudo yang relatif tinggi.

  • Kapasitas Channel
         
Kapasitas Channel adalah rate maksimum pada data yang dapat  ditransmisikan melalui suatu jalur komunikasi tertentu atau chanel dan pada kondisi tertentu.

Terdapat empat konsep, yaitu :
a.    Data Rate, merupakan rate dalam bit per detik (bps), pada data yang dikomunikasikan.
b.   Bandwidth, merupakan bandwidth dari sinyal yang ditransmisikan saat dipaksa melalui transmitter dan bersifat media transmisi, dinyatakan dalam siklus perdetik atau hertz.
c.    Derau, merupakan level rata-rata derau  sepanjang jalur komunikasi.
d.    Error rate, merupakan rate dimana error terjadi, dimana suatu error diterima saat dipaksa 1 saat 0 ditransmisikan atau penerimaan sebesar 0 saat 1 ditransmisikan.
 

Wednesday, April 13, 2011

Mengenal Komputer

Mengenal Komputer

1. Apa itu Komputer ?
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung.
Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan
sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input),
mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah
kontrol program yang tersimpan di memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita
gambarkan sebagai berikut :
Input Device
Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan
lain-lain.

Prosessor
Prosesor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas
komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ;
• Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua
perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output
device.
• Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus
mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika
(perbandingan).

Memory
Memori adalah media penyimpan data pada komputer. Memori ini terbagi atas dua
macam, yaitu ;
• Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat
  dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM
  diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian
  akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah
  untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan
  yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM
  tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM
  telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya;
a. PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan
   catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
b. RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM
   dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang
   diinginkan.
c. EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yang dapat kita hapus
   dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar
   ultraviolet.
d. EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari
   ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan
   menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak
   digunakan saat ini.

• Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM
  adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk
  menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on) jika komputer
  kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan
  dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data pada komputer.
  Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka
  diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, PCMCIA card
  dan lain-lain.

Output Device
Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan
keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran
berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan banyak yang lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer tersebut
diawali memasukan data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa
oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam
memori komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui
perangkat keluaran.


2. Komponen-Komponen Komputer
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu
* Hardware (perangkat keras), merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita
   lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari ;

Input/Output Device (I/O Device)Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer. (lihat sub
menu periferal)
 
Storage Device (perangkat penyimpanan)
Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I,dll.

Monitor /Screen
Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan
keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display
Unit (VDU).

Casing Unit
Casing unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard,
card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU). Casing unit ini disebut juga
dengan System Unit.

Central Procesing Unit (CPU)
Central Procesing Unit adalah salah satu bagian komputer yang paling penting,
karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu
komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis
prosesornya. Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan
semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal.

Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna
untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut
ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari
beberapa jenis, yaitu ;
Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Novell, OS/2, Windows, dll.
Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang
terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi.
Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.
 
Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.
Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari
system operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana
DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam
proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan
lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.

Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll, dll.
Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti
program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh
bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya
program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan
permintaan/kebutuhan seseorang/lembaga/perusahaan guna keperluan interennya.
 
Program Paket, seperti MS-Word, MS-Excel, Lotus 125, dll
Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh
banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-Word, dapat digunakan
oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk
membuat surat penawaran dan lain sebagainya.

Bahasa Pemrograman, (Pascal, Fortran, Clipper, dBase, dll.)
Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer,
apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa pemrograman ini biasanya
dibagi atas 3 tingkatan, yaitu ;
1. Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa
   pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan
   bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja.
2. Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah
   dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun
   begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak menggunakan singkatansingakatan
   seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE) dan MOV artinya
   pindah (singkatan dari MOVE).Yang tergolong kedalam bahasa ini adalah
   Assembler, ForTran (Formula Translator).
3. High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri
   mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC,
   COBOL, dBase dll.

Brainware
Brainware (User), adalah personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian
komputer, seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasi yang
cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang
dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data Processing), atau sering disebut dengan
EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager EDP.


3. Penggolongan Komputer
Beberapa tahun lalu, penggolongan komputer dilakukan atas dasar besarnya RAM
yang ada tiap komputer. Waktu itu, komputer yang memiliki memori atau RAM antara 512
KB hingga 1 MB disebut dengan Komputer Mikro dan yang memiliki RAM lebih dari 1 MB
disebut Komputer Mini. Penggolongan seperti ini sekarang tidak tepat lagi, karena
komputer sakupun sekarang sudah banyak yang memiliki RAM lebih besar dari 1 MB. ( 1
MB = 1.024 KB)
Penggolongan jenis-jenis komputer yang lebih tepat adalah berdasarkan jenis
prosesor yang ada pada komputer, karena
kemampuan kerja komputer ditentukan oleh
kemampuan prosesornya, semakin tinggi
jenis prosesor yang digunakan, maka semakin
tinggi pulalah kinerja dari komputer tersebut.
Penggolongan komputer berdasarkan criteria
lain masih dimungkinkan, misalnya
berdasarkan ukuran fisik, system operasi, dan jenis
data yang diolah. (lihat tabel )
Komputer Berdasarkan Prosesor
Berdasarkan prosesornya, komputer digolongkan ke dalam tiga bagian, yaitu
mainframe, minicomputer dan Personal Computer (PC). Penggolongan ini dalam
beberapa tahun mendatang akan semakin kabur dan mungkin akan hilang, karena
komputer mainframe dan mini mengalami perkembangan yang lambat, sementara
komputer PC berkembang terus dengan pesatnya.

A. Mainframe adalah komputer yang prosesornya
mempunyai kemampuan sangat besar, karena
ditujukan untuk banyak pemakai. Mainframe
menyediakan sedikit waktu dan sebagian
memorinya untuk setiap pemakai (user),
kemudian berpindah lagi kepada pemakain lain,
lalu kembali kepemakai yang pertama.
Perpindahan ini tidak dirasakan oleh pemakai,
seolah-olah tidak ada apa-apa. Mainframe
disediakan untuk banyak pemakai (multi user)
dan setiap pemakai dapat menggunakan program yang berbeda pada saat yang
sama (multitasking). Komputer mainframe mempunyai CPU yang berada pada
satu mesin sendiri, mempunyai perangkat penyimpanan, komunikasi di satu mesin
sendiri dan dihubungkan dengan banyak terminal yang terdiri dari keyboard dan
monitor saja. Komputer jenis ini biasanya digunakan pada perusahaan yang
berskala besar, seperti kantor pusat penerbangan nasional. Komputer mainframe
saat sekarang kalah saing dengan komputer PC dengan teknologi internet.

B. Minicomputer sebenarnya adalah bentuk mini
dari komputer mainframe. Kalau mainframe
dapat memiliki ribuan terminal, komputer mini
lebih terbatas hanya sampai puluhan dan
mungkin hanya ratusan. Komputer mini
ditujukan untuk perusahaan yang tidak begitu
besar tetapi juga tidak begitu kecil. Komputer
mini cocok untuk perguruan tinggi yang hanya
memiliki satu atau dua fakultas, pabrik yang
produknya hanya untuk memenuhi kebutuhan
daerah setempat. Komputer mini ini
sekarang jarang dipakai, karena lebih
fleksibel menggunakan komputer PC dengan teknologi Local Area Networknya
(LAN)

C. Personal Computer (PC) atau komputer pribadi

adalah komputer yang ditujukan untuk satu
pemakai dengan satu pemakain program aplikasi
pada suatu saat. Oleh karenanya, perangkatnya
dapat diringkas ke dalam satu mesin saja.
Komputer ini memiliki monitor, keyboard dan

CPU. Namun didalam CPU ini sebenarnya tidak hanya terdapat prosesor saja,
tetapi juga ada perangkat penyimpanan dan mungkin saja dipasangi perangkat
tambahan (periferal). Komputer jenis inilah yang paling banyak digunakan, baik itu
di rumah, kantor, lembaga kursus, sekolah dll. Dengan menambahkan berbagai
perangkat tambahan, komputer PC dapat menandingi komputer mainframe dan
mini, seperti telah dijelaskan diatas.

Jenis Komputer Berdasarkan Bentuk dan Ukuran Fisik
Perlu diketahui bahwa komputer tidak dibedakan kemampuannya berdasarkan ukuran
fisiknya. Bukan berarti komputer yang kecil bentuknya berarti kecil pula
kemampuannya.
A. Tower (menara) adalah yang biasanya
    diletakkan disamping atau dibawah meja,
    karena ukurannya yang relatif besar,
    sehingga memenuhi meja. Komputer ini
    biasanya banyak memiliki ruang
    didalamnya dan banyak memiliki expansion
    slot (tempat untuk memasang card
    tambahan), sehingga bisa ditambahkan
    dengan berbagai perangkat tambahan.

B. Desktop (meja) adalah komputer yang
   ukuran sedikit lebih kecil dari dari Tower,
   tetapi biasanya diletakkan diatas meja.
   Komputer ini paling banyak dipakai karena
   harganya yang lebih murah bila
   dibandingkan dengan bentuk yang lain.
   Komputer yang kita pakai sekarang ini
   adalah jenis desktop.

C. Portable (mudah dibawah-bawah) adalah
   komputer yang ukuran sedikit lebih kecil
   dari Desktop, karena bagian-bagiannya
   dapat dirangkai menjadi satu kotak saja,
   sehingga mudah dibawa kemana-mana.
   Komputer ini ditujukan bagi pemakai yang
   sering bertugas dilapangan, misalnya
   insinyur yang bertugas menyelesaikan
   suatu rumah atau peneliti yang
   mengumpulkan data dilokasi yang jauh dari
   kantornya. Komputer ini kurang populer
   karena relatif besar dan berat.

D. Notebook (buku catatan) adalah komputer
   yang ukurannya sebesar buku catatan (yang
   banyak dipakai pelajar dan mahasiswa
   Amerika) saja. Notebook mempunyai
   ukuran yang sama dengan kerta kuarto,
   yaitu 8 ½ x 11 inci, tebalnya berkisar 1
   hinggan 1 ½ inci dan beratnya antara 4
   sampai 6 kg.

E. Subnotebook adalah komputer yang ukuran ada
   diantara komputer notebook dan palmtop. Ukuran
   komputer ini sedikit lebih kecil dari notebook
   karena ada sebagian perangkat yang tidak
   dipasang, biasanya disk drive.

F. Palmtop adalah komputer yang dapat digenggam, karena ukurannya yang sangat
   kecil, kira-kira sedikit lebih kecil dibandingkan kaset video Beta. Komputer ini
   sering disebut handheld computer. Komputer ini tidak memerlukan aliran listrik,
   melainkan   baterai kecil biasa (ukuran AA). Kelemahan dari
   komputer ini adalah layarnya yang terlalu kecil dan
   keyboardnya sedikit lebih kecil dari ukuran standar,
   sehingga menyulitkan pamakai.

Komputer Berdasarkan Jenis Data yang Diolah
Berdasarkan pada data yang diolahnya, komputer dapat dibagai atas tiga bagian,
yaitu ;
a. Komputer Analog digunakan untuk mengolah data kualitatif, bekerja secara
   kontinu dan parallel, biasanya tidak
   memerlukan bahasa perantara.
   Contohnya komputer yang digunakan
   dirumah sakit untuk mengukur suhu,
   kecepatan suara, voltase listrik dll.
b. Komputer Digital digunakan untuk
   mengolah data kuantitatif (huruf, angka,
   kombinasi huruf & angka, karakter-karakter khusus) biasanya memerlukan bahasa
   perantara. Contohnya komputer PC dll.
c. Komputer Hybrid, merupakan kombinasi antara komputer analog dengan digital.
   Contohnya Facsimile.

4. Perangkat Tambahan (periferal)
   Untuk meningkatkan kinerja dari komputer, maka komputer harus memasukkan perangkah
   tambahan yang dipasang pada motherboardnya, terutama bagian yang bertugas menerima
tambahan peralatan (expansion slot). Contoh periferal Ethernet card yang berguna untuk
menguhubungkan komputer PC dengan komputer PC lainnya. Contoh salah satu model
ethernet card adalah ;
Banyak perifel lain yang mampu menambah kemampuan komputer menjadi mesin yang
lain. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini.