Terima kasih banyak telah berkunjung.

Selamat datang di website: www.harisprasetyo.web.id

Tuesday, May 31, 2011

Power Suply Unit

Power supply unit atau disingkat PSU adalah komponen komputer yang memasok listrik ke komponen lain dalam komputer. Lebih khusus, power supply unit biasanya dirancang untuk mengkonversi arus linstrik bolak-balik (AC 220-240V) menjadi arus listrik DC tegangan rendah untuk dapat dikonsumsi oleh komponen internal komputer. Beberapa pasokan listrik memiliki tombol untuk mengubah antara 230 V dan 115 V. Model lainnya memiliki sensor otomatis untuk beralih tegangan input secara otomatis, atau dapat menerima tegangan antara batas-batas tertentu.

Pasokan daya komputer yang paling umum digunakan saat ini adalah bentuk ATX (Advanced Technology Extended). Hal ini memungkinkan pasokan daya yang dapat saling berbeda bagi berbagai komponen di dalam komputer. ATX juga dirancang untuk menghidupkan dan mematikan menggunakan sinyal dari motherboard, dan memberikan dukungan untuk fungsi-fungsi modern seperti modus stand by yang tersedia di banyak komputer. Spesifikasi terbaru dari PSU ATX standar sampai pada awal 2010 adalah versi 2.xx.

Pasokan listrik Komputer dinilai berdasarkan daya keluaran maksimum. Rentang daya yang tipikal adalah dari 300 W sampai 500 W untuk sistem komputer rumah biasa. Dengan tuntutan kebutuhan pasar maka Power supply yang digunakan oleh kebanyakan para gamer saat ini mulai dari 450 W sampai 1400 W. Sementara untuk server bisa menggunakan power supplu unit dengan daya hingga 2 kW.

Peringkat kekuatan power supply PC tidak bersertifikat resmi hanya sesuai dengan klaim masing-masing produsen. Artinya jika mereka menulis 500W maka belum pasti bahwa dayanya memang konstan 500W, bisa jauh lebih rendah. Oleh karena itu ketika membeli power supply unit belilah yang bersertifikat resmi, artinya tidak diragukan daya dan stabilitasnya.

Efisiensi Power Suply Unit

Pasokan listrik Komputer umumnya sekitar 70-75% efisien. Itu berarti agar power supply 75% efisien untuk menghasilkan output 75 W DC akan memerlukan 100 W input AC dan menghilangkan sisanya 25 W berupa panas. Pasokan listrik yang berkualitas tinggi dapat lebih dari 80% efisien; PSU yang efisien energi lebih sedikit membuang energi menjadi panas, dan membutuhkan aliran udara kurang dingin, dan sebagai hasilnya akan lebih tenang. Konon kabarnya pasokan listrik Server Google lebih dari 90% efisien, pada 2 server HP pasokan listriknya telah mencapai efisiensi 94%. Standar PSUs yang dijual workstation server memiliki efisiensi sekitar 90%, pada tahun 2010.

Sangat penting untuk menyesuaikan kapasitas power supply dengan kebutuhan daya komputer. Efisiensi energi pasokan listrik akan turun secara signifikan pada beban rendah. Umumnya efisiensi puncak beban sekitar 50-75%. Kurva bervariasi dari satu model ke model lain. Sebagai aturan praktis untuk pasokan listrik standar biasanya tepat untuk membeli power supply yaitu bahwa konsumsi yang dihitung dari komputer seseorang adalah sekitar 60% dari kapasitas nilai pasokan yang disediakan. Artinya konsumsi maksimum yang dihitung dari komputer tidak melebihi peringkat kapasitas pasokan.

Intel Chipset


Chipset merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer merupakan layaknya "polisi lalu lintas" pada papan induk (motherboard), mengarahkan aliran data dan menentukan peranti apa yang didukung oleh Personal Komputer (PC).

Sebuah chipset mengarahkan data dari CPU ke Chipset. Sedangkan Chipset dibagi menjadi dua bagian komponen utama yaitu, Northbridge dan Southbridge. Northbridge mengatur Chace memori, Memori Utama, Host Bus dan Slot PCI ekspansi. Sedangkan Soutbridge mengatur ISA Bus, dan menjembatani antara ISA Bus dan PCI Bus, mengatur dan mengontrol I/O port dan slot IDE. Chipset juga menentukan kecepatan dari front-side bus, bus memory dan bus grafis, serta kapasitas dan tipe memori yang di dukung motherboard. Selain itu pula, chipset mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O serta menentukan standar IDE juga tipe port yang didukung oleh sistem.


Chipset Northbridge menghubungkan komponen seperti CPU/Processor, RAM (Memori) dan VGA (Kartu grafik), sedangkan southbridge menghubungkan beberapa komponen seperti PCI, Ethernet, USB, Audio dan lainnya yang biasanya lebih lambat.
Meskipun menjadi satu dengan motherboard, perusahaan pembuat chipset biasanya tidak sama dengan mothrboard. Sehingga kita bisa download chipset langsung dari perusahaan pembuat Chipset tanpa mengenal merk/tipe MOtherboard. Beberapa merk Chipset yang populer adalah NVIDIA, AMD (ATI), VIA, SiS dan Intel.

Melihat fungsinya, jika driver Chipset ini tidak di install, biasanya kinerja komputer menjadi tidak maksimal, misalnya lambat, USB yang seharusnya mendukung kecepatan lebih tinggi (USB 2.0) tetapi hanya mendukung USB 1.0, audio bermasalah dan lainnya. Jika menggunakan Kartu grafik OnBoard, maka tanpa driver chipset, kerja grafis akan menjadi sangat lambat.
Oleh karena itu, setelah menginstall Sistem operasi, maka sebaiknya yang di install pertama kali adalah Driver Chipset ini. Dan biasanya bisa kita temukan pada CD Driver yang disertakan ketika membeli Motherboard/komputer.

Cara Mendeteksi Tipe Chipset

Jika kita belum tahu apa driver komputer/laptop yang digunakan, ada beberapa cara untuk mengetahuinya :
Melalui buku manual yang disertakan ketika membeli komputer
Melihat langsung tulisan/tipe di motherboard/hardware, kemudian mencari informasi di Internet.
Menggunakan software dan salah satu yang terbaik adalah Everest.

Intel Chipset Software Installation Utility installs the Windows INF files. The INF files inform the operating system how to properly configure the chipset for specific functionality, such as AGP, USB, Core PCI, and ISAPNP services.
 
Macam-macam Intel Chipset:

Ini untuk motherboard dengan chipset:
Intel® 875P Chipset
Intel® 865 Chipset Family
Intel® 848P Chipset
Intel® E7210 Chipset
Intel® 6300ESB I/O Controller Hub
Intel® 915 Express Chipset Family
Intel® 925X Express Chipset Family
Intel® 910 Express Chipset Family
Intel® E7525 Chipset
Intel® E7520 Chipset
Intel® E7320 Chipset
Intel® E7221 Chipset
Mobile Intel® 910GML Express Chipset
Mobile Intel® 915 Express Chipset Family
Intel® 955X Express Chipset
Intel® 945 Express Chipset Family
Intel® E7230 Chipset
Intel® E8500 Chipset
Intel® 975X Express Chipset
Intel® E8501 Chipset
Intel® 965 Express Chipset Family
Intel® 946 Express Chipset Family
Intel® 3 Series Chipsets
Mobile Intel® 915GME Express Chipset
Mobile Intel® 945GME Express Chipset
Mobile Intel® GME965 Express Chipset
Intel® Q35 Express Chipset (embedded)
Intel® 915GV Express Chipset (embedded)
Intel® 945G Express Chipset (embedded)
Intel® Q965 Express Chipset (embedded)
Intel® 4 Series Chipset
Mobile Intel® 4 Series Express Chipset Family
Mobile Intel® 945GSE Express Chipset (embedded)
Intel® Q45 Express Chipset (embedded)
Intel® X58 Express Chipset
Intel® 5 Series Chipset
Mobile Intel® 5 Series Chipset
Mobile Intel® HM55 Express Chipset
Mobile Intel® HM57 Express Chipset
Mobile Intel® QM57 Express Chipset
Mobile Intel® QS57 Express Chipset
Intel® 82801HM I/O Controller Hub (ICH8M)
Intel® 6 Series Chipset
Intel® NM10 Express Chipset
Intel® C200 Series Chipset
Mobile Intel® 6 Series Chipset

Download Intel chipset driver terbaru
infinst_autol.exe             Version:
9.2.0.1025                            Download
Date:
03/03/2011         Status:
Latest

Size:
2.75 MB                Language:
English
Operating Systems:
Windows 2000*, Windows 7, 32-bit*, Windows 7, 64-bit*, Windows Server 2003 Enterprise x64 Edition*, Windows Server 2003*, Windows Server 2008 Standard x64*, Windows Server 2008 Standard*, Windows Server 2008*, Windows Vista 32*, Windows Vista 64*, Windows XP 64-Bit Edition*, Windows XP*

ASUS Padfone Perpaduan Tablet PC dan Smartphone



Perusahaan elektronik dari Taiwan yakni ASUS baru saja meluncurkan perpaduan antara Tablet PC dan Smartphone dengan nama Padfone di acara Computex2011 Taipei Taiwan hari senin ini. Perpaduan Tablet PC dan smartphone dengan system operasi Android Honeycomb rencananya akan dijual pada bulan Desember 2011 nanti. ASUS menggunakan apa yang disebutnya konsep "n +1", yang mengacu pada pengambilan satu produk ditambah dengan satu produk lainnya, dan ASUS berusaha untuk menyederhanakan proses bergerak antara tablet dan telepon. Hasilnya adalah sebuah tablet 10.1-inch unik yang berfungsi sebagai dermaga untuk smartphone Android 4.3-inch. Sebuah konsep yang sangat jitu diambil oleh para inovator perusahaan ASUS.

Smartphone ini merupakan aspek pintar dari pasangan hardware yang bertindak sebagai layar dari tablet PC, satu set speaker, baterai, dan sebuah I / O extender, tetapi tidak bekerja dengan sendirinya. ASUS juga mengatakan ada fungsi lain yang dapat diaktifkan dari panel tablet tersebut, tapi masih disembunyikan untuk saat ini. Kompatibilitas antara layar dan ponsel tersebut masih dipikirkan belum dapat dikonfirmasi. Apalagi mengenai harga masih belum ditentukan. Kita tunggu saja kehadirannya di Indonesia apakah mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya atau tidak. Dikutip dari Engadget dan Bgr.

Sunday, May 22, 2011

Packet Data Jaringan

Paket jaringan atau network packet adalah satuan informasi dasar yang dapat ditransmisikan di atas jaringan atau melalui saluran komunikasi digital. Sebuah paket berisi packet header yang berisi informasi mengenai protokol tersebut (informasi mengenai jenis, sumber, tujuan, atau informasi lainnya), data yang hendak ditransmisikan yang disebut dengan data payload, dan packet trailer yang bersifat opsional. Sebuah paket memiliki struktur logis yang dibentuk oleh protokol yang digunakannya. Ukuran setiap paket juga dapat bervariasi, tergantung struktur yang dibentuk oleh arsitektur jaringan yang digunakan.
Paket jaringan juga dapat disebut datagram, frame, atau cell.
Jika dilihat dari perspektif model tujuh lapis Open Systems Interconnection (OSI), istilah packet dan frame memiliki definisi yang jauh berbeda. Sebuah paket merupakan "amplop elektronik" yang mengandung informasi yang dibentuk pada lapisan 3 hingga lapisan 7 dari model tujuh lapis OSI tersebut; sementara sebuah frame adalah "amplop elektronik" yang mengandung informasi mengenai paket dan informasi lainnya dari semua lapisan dari tujuh lapisan OSI.

Tuesday, May 10, 2011

Microsoft Windows 7

Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulangtaskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7; kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis

Spesifikasi perangkat keras

Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.
Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan)
Arsitektur 32-bit 64-bit
Kecepatan prosesor 1 GHz 32-bit 1 GHz 64-bit
Memori akses acak (RAM) 1 GB 2 GB
Unit pengolah grafis Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM Driver Model 1.0
(tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk Windows Aero)
Kapasitas cakram keras (HDD) Minimal 16 GB Minimal 20 GB
Cakram optik DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)
Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:
  • BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
  • Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras, dan CPU yang mendukung virtualisasi perangkat keras, seperti teknologi AMD-V atau Intel VT.

Pembatasan memori

Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).
Pembatasan memori pada Windows 7
Versi Pembatasan pada 32-bit Pembatasan pada 64-bit
Windows 7 Ultimate 4 GB 192 GB
Windows 7 Enterprise 4 GB 192 GB
Windows 7 Professional 4 GB 192 GB
Windows 7 Home Premium 4 GB 16 GB
Windows 7 Home Basic 4 GB 8 GB
Windows 7 Starter 2 GB (tidak ada versi 64-bit)

Pembatasan prosesor multi-inti dan pembatasan multi-prosesor

Jumlah maksimal inti prosesor dalam satu buah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah 32 inti untuk 32-bit, dan 256 untuk 64-bit. Jumlah maksimal dari prosesor (secara fisik) pada sebuah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah: 2 untuk Professional, Enterprise, dan Ultimate; 1 untuk Starter, Home Basic, dan Home Premium.

Thursday, May 5, 2011

PORT Printer

Port Printer

Lebih dikenal dengan nama printer port adalah port eksternal yang sangat umum. Pasangannya adalah kabel paralel. Kebanyakan printer, scanner memakai soket jenis ini. Sampai sekarang, soket ini masih banyak dijumpai pada PC terbaru sekalipun.

Sebelum ditemukannya teknologi plug and play segala jenis periferal harus memerlukan pendeteksian oleh sistem komputer. Begitu juga dengan pemakaian model soket paralel ini. Penghubung yang memakai port LPT-1 ini memiliki keterbatasan dalam hal transfer data. Proses transfer data antar-PC atau PC denga eksternal storage sekitar 0,61 Mbps (Mega byte persecond).

Waktu transfer tersebut memang cukup cepat buat printer, yang notabene hanya menerima data saja. Namun untuk mentransfer data dari PC ke scanner dan jard disk eksternal atau sebaliknya, akan perlu tempo yang lebih lama. Sekarang ini satu satunya periferal yang masih menggunakan soket paralel adalah printer. 


 Contoh Port Printer PARALLEL DB25 & CENTRONIC

 
Port Parelel atau biasa dikenal dengan DB25 yang biasanya digunakan untuk komunikasi antara komputer dengan printer juga dapat digunakan sebagai jalur untuk mengendalikan berbagai peralatan elektronik, baik itu lampu atau peralatan lainnya. Karena itu parallel port sering juga disebut printer port. Soket Port paralel pada komputer menggunakan 25 pin. Pada kebanyakan peripheral seperti printer, 36 pin Centronics digunakan. Kedua port tadi ditampilkan pada gambar di bawah ini.
 
Port Printer DB25
 
Pin 36 Centronic
Perusahaan yang memperkenalkan port ini adalah Centronic, deengan memperkenalkan dot matrix printer pada tahun 1970,  maka port ini juga disebut dengan Centronics port. Tetapi setelah IBM dan Epson mengambil alih pasar printer dot matrix (kemudian diikuti oleh Hewlett Packard di DeskJet printer laser dan segmen) kebanyakan orang hanya mengasosiasikan kata Centronics dengan port interface itu sendiri, bukan nama produsen.
 
Interface Port Printer Parallel DB25
 
Kabel & Port Centrino
Komunikasi yang dilakukan pada port parallel merupakan  komunikasi yang mengirimkan data secara bersamaan. Pada penggunaan komunikasi paralel semua bit dikirim secara bersamaan pada waktu yang sama. Oleh karena itu pada komunikasi ini kita membutuhkan banyak kabel. Hal memang sering menjadi kelemahan komunikasi paralel akibat banyaknya kabel yang dibutuhkan, dan panjang kabel ini tidak boleh lebih dari 20 m, untuk menjaga keaslian data. Namun kelebihan komunikasi paralel adalah lebih cepat dan kapasitas yang dibawa juga banyak serta pemrograman yang lebih mudah.
Komunikasi paralel yang digunakan adalah komunikasi paralel lewat kabel data untuk printer (saat mengeluarkan data). Pada keadaan normal (tidak aktif) tegangan pada pin-pin ini adalah 0 volt, namun bila kita beri high, maka tegangannya akan berubah menjadi 5 volt.
Berikut ialah tabel nama pin dari konekter DB25 dan Centronics dengan jumlah konektor 34.  DB25 ialah konektor yang umum digunakan di computer sebagai port paralel , sedangkan konektor Centronics umum ditemukan di printer.  IEEE 1284 ialah standar yang menentukan 3 konektor berbeda yang dapat digunakan dengan port paralel, yaitu1284 tipe A ialah konektor DB25 yang dapat ditemukan di hampir semua komputer, 1284 tipe B ialah konektor Centronics 36 pin yang umum ditemukan di printer, IEEE 1284 type C ialah konektor 36 pin seperti Centronics, tetapi ukurannya lebih kecil dan lebih memuaskan.
Berikut merupakan pinout pada konektor port paralel
Pin No (DB25)
Pin No (36 pin)
Signal name
Direction
Register – bit
Inverted
1
1
*Strobe
In/Out
Control-0
Yes
2
2
Data0
Out
Data-0
No
3
3
Data1
Out
Data-1
No
4
4
Data2
Out
Data-2
No
5
5
Data3
Out
Data-3
No
6
6
Data4
Out
Data-4
No
7
7
Data5
Out
Data-5
No
8
8
Data6
Out
Data-6
No
9
9
Data7
Out
Data-7
No
10
10
*Ack
In
Status-6
No
11
11
Busy
In
Status-7
Yes
12
12
Paper-Out
In
Status-5
No
13
13
Select
In
Status-4
No
14
14
Linefeed
In/Out
Control-1
Yes
15
32
*Error
In
Status-3
No
16
31
*Reset
In/Out
Control-2
No
17
36
*Select-Printer
In/Out
Control-3
Yes
18-25
19-30,33,17,16
Ground
-
-
*berarti aktif pada saat low seperti “*strobe”

Pengertian serta perbedaan TCP dan UDP

Pengertian serta perbedaan TCP dan UDP

Mungkin sudah sering kita mendengar istilah TCP dan UDP, tapi belum tentu mengerti apa yang dimaksud dengan TCP dan UDP.

Apa yang dimaksud dengan TCP?
TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang paling umum digunakan pada dunia internet, karena kelebihan TCP yaitu adanya koreksi kesalahan. Dengan menggunakan protokol TCP, maka proses pengiriman akan terjamin. Hal ini disebabkan adanya bagian untuk sebuah metode yang disebut flow control. Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali, dan kapan menghentikan aliran data paket sebelumnya, sampai data tersebut berhasil ditransfer. Hal ini karena jika paket data berhasil dikirim, dapat terjadi sebuah ‘tabrakan’. Ketika ini terjadi, maka klien akan meminta kembali paket dari server sampai seluruh paket berhasil ditransfer dan identik dengan aslinya.

Apa yang dimaksud dengan UDP?
UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan pada dunia internet dan merupakan connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan hingga sampai ke komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web, informasi database, dan sebagainya. UDP biasanya digunakan untuk streaming audio dan video, karena kelebihan UDP yaitu menawarkan kecepatan transfer. UDP dapat lebih cepat daripada TCP karena pada protokol UDP tidak ada bentuk kontrol aliran dan koreksi kesalahan. Artinya UDP tidak mementingkan bagaimana keadaan koneksi, jadi jika terjadi pengiriman data maka tidak dijamin berhasil sampai atau tidaknya data tersebut. Pada UDP juga tidak ada pemecahan data, oleh karena itu tidak dapat melakukan pengiriman data dengan ukuran yang besar.
UDP mempunyai kelebihan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat.

Apa perbedaan dari TCP dengan UDP?
Setelah melihat penjelasan di atas, sekarang kita dapat menyimpulkan mengenai perbedaan antara TCP dengan UDP.
 
TCP
  • Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.
  • Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
  • Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.
  • Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya.
  • Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
UDP
  • Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
  • Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
  • Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
  • Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.
  • Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.
Digunakan untuk apakah TCP dan UDP?
Berikut adalah daftar protocol/port yang biasanya digunakan untuk service system tertentu.
Protocol 47 – GRE – GRE (IP protocol 47) Routing and Remote Access
Protocol 50 – ESP – IPsec ESP (IP protocol 50) Routing and Remote Access
Protocol 51 – n/a AH IPsec AH (IP protocol 51) Routing and Remote Access
TCP Port 7 – Echo Simple TCP/IP Services
UDP Port 7 – Echo Simple TCP/IP Services
TCP Port 9 – Discard Simple TCP/IP Services
UDP Port 9 – Discard Simple TCP/IP Services
TCP Port 13 – Daytime Simple TCP/IP Services
UDP Port 13 – Daytime Simple TCP/IP Services
TCP Port 17 – Quotd Simple TCP/IP Services
UDP Port 17 – Quotd Simple TCP/IP Services
TCP Port 19 – Chargen Simple TCP/IP Services
UDP Port 19 – Chargen Simple TCP/IP Services
TCP Port 20 – FTP default data FTP Publishing Service
TCP Port 21 – FTP control FTP Publishing Service
TCP Port 21 – FTP control Application Layer Gateway Service
TCP Port 23 – Telnet Telnet
TCP Port 25 – SMTP Simple Mail Transfer Protocol
UDP Port 25 – SMTP Simple Mail Transfer Protocol
TCP Port 25 – SMTP Exchange Server
UDP Port 25 – SMTP Exchange Server
TCP Port 42 – WINS Replication Windows Internet Name Service
UDP Port 42 – WINS Replication Windows Internet Name Service
TCP Port 53 – DNS DNS Server
UDP Port 53 – DNS DNS Server
TCP Port 53 – DNS Internet Connection Firewall/Internet Connection Sharing
UDP Port 53 – DNS Internet Connection Firewall/Internet Connection Sharing
UDP Port 67 – DHCP Server DHCP Server
UDP Port 67 – DHCP Server Internet Connection Firewall/Internet Connection Sharing
UDP Port 69 – TFTP Trivial FTP Daemon Service
TCP Port 80 – HTTP Windows Media Services
TCP Port 80 – HTTP World Wide Web Publishing Service
TCP Port 80 – HTTP SharePoint Portal Server
TCP Port 88 – Kerberos Kerberos Key Distribution Center
UDP Port 88 – Kerberos Kerberos Key Distribution Center
TCP Port 102 – X.400 Microsoft Exchange MTA Stacks
TCP Port 110 – POP3 Microsoft POP3 Service
TCP Port 110 – POP3 Exchange Server
TCP Port 119 – NNTP Network News Transfer Protocol
UDP Port 123 – NTP Windows Time
UDP Port 123 – SNTP Windows Time
TCP Port 135 – RPC Message Queuing
TCP Port 135 – RPC Remote Procedure Call
TCP Port 135 – RPC Exchange Server
TCP Port 135 – RPC Certificate Services
TCP Port 135 – RPC Cluster Service
TCP Port 135 – RPC Distributed File System
TCP Port 135 – RPC Distributed Link Tracking
TCP Port 135 – RPC Distributed Transaction Coordinator
TCP Port 135 – RPC Event Log
TCP Port 135 – RPC Fax Service
TCP Port 135 – RPC File Replication
TCP Port 135 – RPC Local Security Authority
TCP Port 135 – RPC Remote Storage Notification
TCP Port 135 – RPC Remote Storage Server
TCP Port 135 – RPC Systems Management Server 2.0
TCP Port 135 – RPC Terminal Services Licensing
TCP Port 135 – RPC Terminal Services Session Directory
UDP Port 137 – NetBIOS Name Resolution Computer Browser
UDP Port 137 – NetBIOS Name Resolution Server
UDP Port 137 – NetBIOS Name Resolution Windows Internet Name Service
UDP Port 137 – NetBIOS Name Resolution Net Logon
UDP Port 137 – NetBIOS Name Resolution Systems Management Server 2.0
UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service Computer Browser
UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service Messenger
UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service Server
UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service Net Logon
UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service Distributed File System
UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service Systems Management Server 2.0
UDP Port 138 – NetBIOS Datagram Service License Logging Service
TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Computer Browser
TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Fax Service
TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Performance Logs and Alerts
TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Print Spooler
TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Server
TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Net Logon
TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Remote Procedure Call Locator
TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Distributed File System
TCP Port 139 – NetBIOS Session Service Systems Management Server 2.0
TCP Port 139 – NetBIOS Session Service License Logging Service
TCP Port 143 – IMAP Exchange Server
UDP Port 161 – SNMP SNMP Service
UDP Port 162 – SNMP Traps Outbound SNMP Trap Service
TCP Port 389 – LDAP Server Local Security Authority
UDP Port 389 – LDAP Server Local Security Authority
TCP Port 389 – LDAP Server Distributed File System
UDP Port 389 – LDAP Server Distributed File System
TCP Port 443 – HTTPS HTTP SSL
TCP Port 443 – HTTPS World Wide Web Publishing Service
TCP Port 443 – HTTPS SharePoint Portal Server
TCP Port 443 – RPC over HTTP Exchange Server 2003
TCP Port 445 – SMB Fax Service
TCP Port 445 – SMB Print Spooler
TCP Port 445 – SMB Server
TCP Port 445 – SMB Remote Procedure Call Locator
TCP Port 445 – SMB Distributed File System
TCP Port 445 – SMB License Logging Service
TCP Port 445 – SMB Net Logon
TCP Port 464 – Kerberos Password V5 Net Logon
UDP Port 500 – IPsec ISAKMP Local Security Authority
TCP Port 515 – LPD TCP/IP Print Server
TCP Port 548 – File Server for Macintosh File Server for Macintosh
TCP Port 554 – RTSP Windows Media Services
TCP Port 563 – NNTP over SSL Network News Transfer Protocol
TCP Port 593 – RPC over HTTP endpoint mapper Remote Procedure Call
TCP Port 593 – RPC over HTTP Exchange Server
TCP Port 636 – LDAP SSL Local Security Authority
UDP Port 636 – LDAP SSL Local Security Authority
TCP Port 993 – IMAP over SSL Exchange Server
TCP Port 995 – POP3 over SSL Exchange Server
TCP Port 1067 – Installation Bootstrap Service Installation Bootstrap protocol server
TCP Port 1068 – Installation Bootstrap Service Installation Bootstrap protocol client
TCP Port 1270 – MOM-Encrypted Microsoft Operations Manager 2000
TCP Port 1433 – SQL over TCP Microsoft SQL Server
TCP Port 1433 – SQL over TCP MSSQL$UDDI
UDP Port 1434 – SQL Probe Microsoft SQL Server
UDP Port 1434 – SQL Probe MSSQL$UDDI
UDP Port 1645 – Legacy RADIUS Internet Authentication Service
UDP Port 1646 – Legacy RADIUS Internet Authentication Service
UDP Port 1701 – L2TP Routing and Remote Access
TCP Port 1723 – PPTP Routing and Remote Access
TCP Port 1755 – MMS Windows Media Services
UDP Port 1755 – MMS Windows Media Services
TCP Port 1801 – MSMQ Message Queuing
UDP Port 1801 – MSMQ Message Queuing
UDP Port 1812 – RADIUS Authentication Internet Authentication Service
UDP Port 1813 – RADIUS Accounting Internet Authentication Service
UDP Port 1900 – SSDP SSDP Discovery Service
TCP Port 2101 – MSMQ-DCs Message Queuing
TCP Port 2103 – MSMQ-RPC Message Queuing
TCP Port 2105 – MSMQ-RPC Message Queuing
TCP Port 2107 – MSMQ-Mgmt Message Queuing
TCP Port 2393 – OLAP Services 7.0 SQL Server: Downlevel OLAP Client Support
TCP Port 2394 – OLAP Services 7.0 SQL Server: Downlevel OLAP Client Support
UDP Port 2460 – MS Theater Windows Media Services
UDP Port 2535 – MADCAP DHCP Server
TCP Port 2701 – SMS Remote Control (control) SMS Remote Control Agent
UDP Port 2701 – SMS Remote Control (control) SMS Remote Control Agent
TCP Port 2702 – SMS Remote Control (data) SMS Remote Control Agent
UDP Port 2702 – SMS Remote Control (data) SMS Remote Control Agent
TCP Port 2703 – SMS Remote Chat SMS Remote Control Agent
UPD Port 2703 – SMS Remote Chat SMS Remote Control Agent
TCP Port 2704 – SMS Remote File Transfer SMS Remote Control Agent
UDP Port 2704 – SMS Remote File Transfer SMS Remote Control Agent
TCP Port 2725 – SQL Analysis Services SQL Analysis Server
TCP Port 2869 – UPNP Universal Plug and Play Device Host
TCP Port 2869 – SSDP event notification SSDP Discovery Service
TCP Port 3268 – Global Catalog Server Local Security Authority
TCP Port 3269 – Global Catalog Server Local Security Authority
UDP Port 3343 – Cluster Services Cluster Service
TCP Port 3389 – Terminal Services NetMeeting Remote Desktop Sharing
TCP Port 3389 – Terminal Services Terminal Services
UDP Port 3527 – MSMQ-Ping Message Queuing
UDP Port 4011 – BINL Remote Installation
UDP Port 4500 – NAT-T Local Security Authority
TCP Port 5000 – SSDP legacy event notification SSDP Discovery Service
UDP Port 5004 – RTP Windows Media Services
UDP Port 5005 – RTCP Windows Media Services
TCP Port 6001 – Information Store Exchange Server 2003
TCP Port 6002 – Directory Referral Exchange Server 2003
TCP Port 6004 – DSProxy/NSPI Exchange Server 2003
TCP Port 42424 – ASP.Net Session State ASP.NET State Service
TCP Port 51515 – MOM-Clear Microsoft Operations Manager 2000

Access Point Buffalo Wireless N150 Router WCR-GN


 Buffalo Wireless N150 Router WCR-GN

Satu lagi produk Buffalo, Wireless N150 router WCR-GN Technology, Access Point & Bridge. Mengandalkan teknologi wireless berkecepatan tinggi serta kombinasi teknologi dari buffalo menjadikan produk ini layak digunakan sebagai solusi wireless di tempat anda. Dengan disertkannya fitur dari WDS (Wireless Distribution System) dan teknologi AOSS (AirStation One-Touch Secure System) dari buffalo anda akan menemukan kombinasi yang maksimal pada kecepatan transfer, keamanan data serta kenyamanan saat mengunakan jaringan wireless. Buffalo Wireless N150 Router WCR-GN Technology adalah pilihan terbaik untuk jaringan nirkabel anda baik di rumah maupun di kantor.
Dirancang untuk penggunaan yang tidak begitu kompleks, Buffalo Wireless N150 Router WCR-GN Technology adalah perangkat nirkabel yang mampu mengkoneksikan dengan baik jaringan komputer di rumah atau untuk menghubungkan jaringan anda ke internet. Dengan mengunakan menggunakan interface yang mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama saat mengkonfigurasikannya, pengguna jaringan dapat berselancar di internet, download lagu dan film favorite serta berbagi hal lain yang menyenangkan dengan sahabat maupun dengan keluarga.
Memanfaatkan teknologi wireless 802.11, teknologi ini sangat sempurna sebagai media sharing antar komputer yang ada di jaringan wireless.
Tidak hanya handal pada segi kenyamanan penggunaan, dukungan teknologi WDS dan AOSS juga memberikan manfaat yang sangat besar bagi penggunanya. Dengan menggunakan dua teknologi AOSS, anda diberi pilihan untuk membuat jaringan nirkabel mulai dari tingkat keamanan standard sampai dengan tingkat kemanan tinggi. Selain itu, teknologi WDS memungkinkan anda untuk memperluas cakupan jaringan nirkabel dengan menambahkan beberapa titik acces point.
Spesifikasi lengkap dari Buffalo Wireless N150 Router WCR-GN Technology :
  • Standard Compliance IEEE802.11n (up to 150Mbps), IEEE802.11g, IEEE802.11b
  • Frequency Range 2,412 – 2,462 MHz
  • Security WPA2-PSK (AES, TKIP), WPA-PSK (AES, TKIP), 128/64-bit WEP
  • Speed and Flow Control 10/100 Mbps, Auto-Sensing, Auto MDIX
  • Number of LAN Ports 4 x RJ-45
  • Speed and Flow Control 10/100 Mbps, Auto-Sensing, Auto MDIX
  • Number of WAN Ports 1 x RJ-45
  • Dimensions (WxHxD) 5.6 x 4.9 x 1 in
  • Weight 0.25 kg
  • Power Supply External AC100-120V, 50/60Hz
  • OS Support Windows® 7, Windows Vista® (32-bit), Windows® XP, Windows® 2000
Seri N-technology dari buffalo dilengkapi dengan antena yang dapat diputar 90 derajat yang dapat memperluas area cakupan sinyal. Badan dari wireless ini juga fleksibel karena bisa ditempatkan berdiri atau duduk sesuai dengan area dimana anda akan menempatkan Buffalo N150 wireless router.
 
Untuk instalasinya, hanya memerlukan beberapa langkah dan tidak begitu sulit untuk melakukannya. Hanya perlu mengikuti prosedur install yang ada di dalam CD bawaan dari paket pembeliannya. Saat anda pertama kali memasukkan CD ke dalam CD-Rom anda akan dipandu tata cara install beserta cara mengkonfigurasiBuffalo Wireless N150 Router WCR-GN Technology. Bila ada yang kurang jelas mengenai penjelasan buffalo wireless router dapat anda baca pada user manual e-book yang ada pada CD paketanya atau membaca buku manual yang disertakannya.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, anda perlu update firmware Buffalo Wireless N150 Router WCR-GN Technology yang sourcenya dapat diambil pada website buffalo. Jika anda memerlukan panduan lebih lanjut, baca artikel kami selanjutnya tentang bagaimana cara update firmware buffalo N150 Router WCR-GN Technology.

Kesimpulan :
Produk ini simple, mudah digunakan untuk jaringan wireless yang cakupannya tidak begitu kompleks. Dukungan teknologi AOSS dan WDS menjadikan produk ini aman dan nyaman saat anda melakukan transfer data ke perangkat wireless lain atau ke internet.