Pengalaman Mengikuti Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di Instansi Pemerintahan Daerah

 Assalamualaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas pengalaman saya dalam mengikuti seleksi CPNS di Instansi Pemerintahan Daerah persiapan menghadapi seleksi CPNS tersebut dimulai dari test SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) sampai test akhir yaitu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).

Dimulai tahun 2018 silam saya mendaftarkan diri untuk melamar di Instansi Daerah waktu itu di Kota Banjar, seusai saya mendaftarkan diri saya di portal resmi SSCN BKN sesuai jurusan dan tingkat pendidikan Diploma III yaitu formasi Pranata Komputer, dan setelah menunggu kurang lebih 2 minggu saya diundang untuk test SKD waktu itu saya test di balai kota Tasikmalaya, persiapanpun saya mantapkan untuk mengikuti SKD tersebut. Pembelajaran saya sebelum mengikuti SKD yaitu belajar tentang perhitungan dasar aritmatika, kewarganegaraan dan kepribadian khususnya tentang sosialisasi dimasyarakat luas, untuk mengikuti SKD itu sendiri soal-soal tersebut berbasis CAT, saat memasuki ruangan ujian tidak diperkenankan untuk tengok kanan kiri dan harus tetap fokus pada soal-soal yang muncul di komputer, intinya tidak ada kesempatan untuk bertanya atau menyontek ke sebelahnya karena waktu terus berjalan, dari setiap masing-masing peserta tiap soal yang muncul tidak akan sama dengan yang sebelahnya yang artinya peserta disebelah kita mendapatkan soal yang random atau mengacak dari kita dan yang perlu di ingat test SKD dan SKB ini harus benar-benar fokus pada setiap soal yang diberikan sebab tiap soal masing-masing pengerjaan tidak boleh lebih dari 30 detik jika lebih dari 30 detik maka soal-soal lainnya akan memperpendek waktu pengerjaannya.

Setelah mengikuti SKD kemudian saya menunggu hasil rekapitulasi dari BKPSDM Kota Banjar dan memenuhi passing grade saya lolos ke tahap selanjutnya yaitu test SKB (Seleksi Kompetensi Bidang), test SKB ini diukur sesuai kemampuan kita sendiri misal kita di bidang komputer dan informatika maka soal-soal yang akan muncul semua berkaitan dengan materi pembelajaran kita sendiri, disini tidak ada batas passing grade hanya saya kita memperebutkan ranking 1 agar kita bisa lulus dalam SKB, kebetulan formasi yang saya lamar hanya 1 formasi saja yang dibutuhkan, jadi ada 3 peserta saja yang ikut test SKB ini termasuk saya sendiri, persiapan untuk menghadapi SKB yang pertama kalian harus mempelajari semua materi dasar semasa kuliah dulu paling dominan soal-soal muncul di materi kuliah semester 1 s/d semester 4, maka dari itu harus banyak mengingat materi tersebut, syukur-syukur kalian masih punya rangkumannya semasa kuliah dulu. Untuk peraturan test SKB sendiri tidak jauh berbeda dengan test sebelumnya.

Setelah semua kita ikuti SKD dan SKB maka tinggal menunggu hasil rekapitulasi ke 2 yaitu perankingan sesuai nilai-nilai yang didapat oleh peserta, perankingan berdasarkan hasil akhir dari bobot 40% nilai SKD dan 60% nilai SKB, demikianlah yang saya sampaikan cerita pendek pengalaman saya selama test CPNS di Instansi Daerah, akhir cerita yang intinya saat mengikuti test CPNS harus tetap fokus dalam soal-soal yang dikerjakan, tetap menjaga kondisi kesehatan saat sebelum mengikuti test agar fisik jasmani dan rohani tetap segar, tenang dan tidak ada pikiran negatif yang menghalangi konsentrasi. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua.

"Mengikuti CPNS itu tidak sulit, yang sulit adalah mengubah niat yang matang dari diri kita masing-masing"

Wa'alaikumsalam Wr. Wb.